Powered By Blogger

Jumat, 14 Oktober 2011

Belajar Hidup dari Kehidupan


Roda kehidupan ini selalu bergulir, sehingga di setiap putaran masa kehidupan akan selalu kita jumpai berbagai liku persoalan, harapan dan keberhasilan. Semuanya tergantung pada pribadi kita dalam mensikapinya. Namun itulah yang harus kita hadapi dengan tegar untuk menjadikan kita lebih dewasa.
Hilang satu tumbuh seribu, itulah pepatah yang menyatakan untuk hal yang demikian. Disaat satu persoalan terselesaikan dengan langkah-langkah yang kita buat, maka menjadikan kita lebih bijak dalam menghadapi persoalan-persoalan yang selanjutnya. Disaat kita selalu siap dalam menyelesaikan persoalan hidup tersebut, kita akan lebih percaya akan kemampuan pribadi yang kita miliki. Inilah yang menjadi bekal awal untuk kesuksesan kita mendatang.
Pernah saya dengarkan dengan istilah 3H, yang melnjadi tanda kutip pada pikiran saya “what its mean ?”. sehingga terjawab sudah maksudnya. 3H tersebut yang mewakili kemampuan pribadi dalam menyelesaikan liku kehidupan yang muncul di hadapan kita. Untuk H yang pertama (Head’ yang merupakan kemampuan otak terhadap berbagai ilmu yang kita miliki). Dengan kemampuan Head pada diri kita, mampu menggugah dan menghasilkan ide dan solusi yang sangat berguna tentunya. Untuk H yang kedua (Hand’ dengan istilah lain skill dan kemampuan tangan kita). Yang mana Hand ini tentunya mendukung Head dalam menerapkan ide-ide yang ada pada Head, sehingga Head dan Hand ini menjadi lebih sempurna bagi pribadi yang menguasainya. Namun 2H ini belum dapat menghasilkan maksimal kalau belum dilengkpi dengan H yang ketiga, yaitu (Heart’ yang merupakan rasa kepedulian terhadap pribadi dan sosial lingkungan kita).
Akhirnya, rasa penasaran saya terjawab sudah dengan jabaran poin 3H tersebut. Maka saya ingan dan saya simpan pada memory spesial dengan besar harapan 3H ini dapat saya ceritakan kepada yang lainnya. Saya teringan pada sebuah bacaan, pribadi yang sukses bukanlah mereka yang mempunyai pendidikan tinggi, harta melimpah dan istri yang cantik, namun lebih kepada bagaimana mereka memberikan jalan kesuksesan tersebut bagi lainnya. Sehingga dengan kehidupan dirnya yang kita lihat biasa-biasa saja, namun dibalik itu memberikan sesuatu yang luar biasa bagi yang lainnya. Bagaimana caranya ?
Maka tidak terlepas dari 3H sebelumnya, Head yang kita punya mampu memberikan efek baik bagi akademis yang kita ikuti, sehingga menghasilkan individu dengan titel yang sangat membanggakan. Namun belum tentu bermanfaat bagi dirinya secara sempurna apalagi bagi orang lain. Setelah Head mampu kita raih, maka lengkapi diri kita dengan Hand yang menjadi pendukung bagi Head dalam mengisi titel yang kita banggakan. Sehingga individu lainnya dapat melihat sesuatu yang ada pada Head kita melalui Hand yang kita miliki.
Disini, Head + Hand = belum perfect, maka rumusnya mesti dirubah sedikit, (Head + Hand + Heart = Perfet Person). Heart yang mampu merasakan keadaan yang ada di sekitar atau mampu melihat kebutuhan sosial yang terjadi. Dengan Heart yang kita punyai mampu merespon dan memberikan sesuatu kepada yang berhak dan layak memperolehnya. Setelah 3H mampu kita kuasai, besar kemungkinan kita menjadi pribadi yang mampu menyukseskan dan memberikan lebih kepada yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar